Outbound training adalah kegiatan pelatihan di luar ruangan atau di alam terbuka (
outdoor)
yang menyenangkan dan penuh tantangan. Bentuk kegiatannya berupa
simulasi kehidupan melalui permainan-permainan (games) yang kreatif,
rekreatif, dan edukatif, baik secara individual maupun kelompok, dengan
tujuan untuk pengembangan diri (personal
development) maupun kelompok
(team development). Melalui kegiatan
outbound, diharapkan
lahir “pribadi-pribadi baru” yang penuh motivasi, berani, percaya diri,
berfikir kreatif, memiliki rasa kebersamaan, tanggung jawab,
kooperatif, rasa saling percaya, dan lain-lain.
Akhir-akhir ini, kegiatan outbound
tengah menjadi tren dan fenomena yang kian banyak diminati. Berbagai
organisasi, lembaga, dan perusahaan, ramai-ramai menyelenggarakan
kegiatan outbound sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dan
performa anggota atau pegawainya. Bahkan, untuk perusahaan yang sudah
mapan dan sehat, biasanya setiap tahun sudah menganggarkan dana untuk
kegiatan “keluar bersama” untuk menyegarkan pikiran, yang biasanya
diadakan dalam bentuk tamasya atau rekreasi bersama ke objek wisata
tertentu. Dan, belakangan seiring dengan tren outbound training, program rekreasi itu banyak yang di kemas dengan outbound, sebagai bentuk rekreasi edukatif yang dinilai lebih banyak memberi manfaat. Selain membuat fresh, di dalam kegiatan outbound juga mengandung banyak filosofi dan esensi materi yang mampu menggugah semangat (motivasi-inspiratif-prestatif).
Bahkan, saat ini, metode outbound
mulai dilirik oleh dunia pendidikan dengan dijadikan sebagai sistem
pendidikan alternatif berbasis alam, di mana proses pengajaran di
lakukan di alam terbuka. Hal ini bisa dilihat dari munculnya sekolah
alam di berbagai kota, seperti Banyu Sumilir Outbound Center yang berada
di kawasan Pasar Perjuangan Srowolan, Dusun Srowolan Desa Purwobinangun
Kecamatan Pakem Kab Sleman Yogyakarta. Bahkan,Banyu Sumilir Outbound
Center Srowolan menjadikan metode outbond sebagai variasi pembelajaran. Di Banyu Sumilir Outbound Center Srowolan, peserta didik diajak untuk belajar di alam terbuka.
Banyu Sumilir Outbound Center Srowolan menyakini bahwa penggunaan metode outbond memberikan kontribusi positif terhadap kesuksesan belajar. Di Banyu Sumilir Outbound Center Srowolan,
para peserta didik menjalani pembelajaran dengan cara-cara yang kreatif
dan atraktif, sehingga aktivitas terasa nyaman dan sangat
menyenangkan.
Bobbi DePorter dan Mike Hernacki dalam bukunya, Quantum Learning : Unleashing The Genius In You, menceritakan
bagaimana SuperCamp menjadi tempat yang sangat bagus untuk proses
pembelajaran. di SuperCamp, semua kurikulum secara harmonis, merupakan
kombinasi dari tiga unsur : keterampilan akademik, prestasi fisik, dan
keterampilan dalam hidup.
Seperti halnya Bobbi DePorter sendiri sebagai penggagas Super Camp sekaligus penulis buku Quantum Learning, Banyu
Sumilir Outbound Center meyakini
bahwa agar efektif, belajar dapat harus menyenangkan. Mereka yakin
bahwa belajar adalah kegiatan seumur hidup yang dapat dilakukan dengan
menyenangkan dan berhasil. Untuk mendukung falsafah ini, Banyu Sumilir
Outbound Center Srowolan sangat
berhati-hati dalam mempersiapkan lingkungan, sehingga semua peserta
kegiatan Outbound diBanyu Sumilir Outbound Center Srowolan merasa
aman, dan nyaman. Ini dimulai dengan lingkungan fisik
sebenarnya, yang diperindah dengan tanaman, seni, dan musik. Ruangan
harus terasa pas untuk kegiatan belajar seoptimal mungkin.
Di Banyu Sumilir Outbound Center Srowolan ini juga, kegiatan outbound
dijadikan sebagai pendekatan untuk melakukan
“dobrakan-dobrakan mitos”. Tantangan-tantangan fisik digunakan sebagai metafora untuk mempelajari
terobosan-terobosan belajar, sehingga terjadi pergeseran paradigma yang
mengubah pemahaman mereka belajar.
Salah satu tantangan fisik adalah
pelajaran talitemali yang digunakan oleh para siswa untuk memanjat
pohon-pohon tinggi; berjalan di atas tali yang dipasang setinggi empat
puluh kaki di atas tanah; melompat dari papan kecil ke atas galah untuk
meraih palang; dan menjatuhkan diri dari ujung tangga ke dalam rengkuhan
tangan-tangan anggota tim yang sudah menunggu di bawah. Ini merupakan
hari yang menakutkan bagi siswa, dan kebanyakan dari mereka mengawali
hari dengan perasaan bahwa mereka tidak akan dapat melakukanya.
Ternyata, semuanya berhasil, dan kebanggaan yang diperoleh dengan
keberhasilan ini langsung dipindahkan ke ruang kelas, di mana mereka
merasa bahwa mereka pun akan berhasil. Inilah hasil terobosan-terobosan
belajar yang terjadi pada ratusan siswa setiap musim panas sebagai hasil
dari kegiatan ini.
Dalam perkembangannya, metode pelatihan alam terbuka (outbound) juga
telah digunakan untuk kepentingan terapi kejiwaan. Pendekatan ini
digunakan untuk meningkatkan konsep diri anak-anak yang nakal, anak
pecandu narkotika, dan kesulitan di dalam hubungan sosial. Metode yang
sama juga digunakan untuk memperkuat hubungan keluarga yang bermasalah
dalam program family therapy (terapi keluarga).
Jadi...apa yang masih anda tunggu, silahkan anda berkunjung ke Banyu
Sumilir Outbound Center Srowolan untuk mengetahui seberapa besar anda
akan mampu berkembang bersama pribadi-pribadi lain yang selama ini
mendampingi anda.